Menjaga Identitas dan Nilai-nilai Keislaman di Sekolah dengan Kurikulum Islam


Pentingnya Menjaga Identitas dan Nilai-nilai Keislaman di Sekolah dengan Kurikulum Islam

Di era globalisasi seperti sekarang ini, menjaga identitas dan nilai-nilai keislaman di sekolah menjadi semakin penting. Dengan adanya berbagai pengaruh dari luar, terutama melalui media sosial dan teknologi informasi, seringkali membuat generasi muda terpengaruh dan mulai melupakan akar keislaman mereka.

Menjaga identitas dan nilai-nilai keislaman di sekolah dapat dilakukan melalui implementasi kurikulum Islam. Kurikulum Islam memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa agar tetap kokoh dalam menjalankan ajaran agama Islam. Seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang ahli sejarah Islam Indonesia, “Kurikulum Islam di sekolah dapat menjadi landasan bagi siswa untuk memahami ajaran agama secara komprehensif dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Dengan kurikulum Islam, siswa diharapkan dapat memahami nilai-nilai keislaman seperti tolong-menolong, kejujuran, kesabaran, dan lain sebagainya. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI, yang menyatakan bahwa “Pendidikan Islam di sekolah harus mampu mengajarkan nilai-nilai moral yang baik agar siswa dapat menjadi generasi yang berakhlak mulia.”

Selain itu, menjaga identitas dan nilai-nilai keislaman di sekolah juga dapat dilakukan melalui pembiasaan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ust. Yusuf Mansur, seorang pendakwah kondang, “Sekolah harus menjadi tempat yang mendorong siswa untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan mengamalkan ajaran-Nya.”

Dengan demikian, penting bagi sekolah untuk memperhatikan implementasi kurikulum Islam guna menjaga identitas dan nilai-nilai keislaman siswa. Sehingga, generasi muda kita bisa tetap kokoh dalam menjalankan ajaran agama Islam di tengah arus globalisasi yang semakin deras.