Pendidikan karakter menjadi salah satu hal yang penting dalam dunia pendidikan saat ini. Terutama dalam konteks pendidikan agama Islam, membentuk siswa berkarakter Islami menjadi tujuan utama bagi orang tua dan guru. Orang tua dan guru memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter Islami siswa.
Menurut pakar pendidikan agama, Prof. Dr. Azyumardi Azra, “Pendidikan agama merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter seorang individu. Orang tua dan guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberikan pemahaman agama kepada anak-anak mereka.” Hal ini sejalan dengan pendapat ulama terkenal, Ibnu Qayyim al-Jauziyah, yang mengatakan, “Pendidikan agama merupakan kunci kesuksesan seseorang di dunia dan akhirat.”
Orang tua merupakan sosok pertama yang mempengaruhi karakter anak-anak mereka. Mereka harus memberikan teladan yang baik dalam berprilaku Islami agar anak-anak dapat meneladani mereka. Menurut Ustadz Yusuf Mansur, seorang pendakwah terkenal, “Orang tua harus menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dalam beribadah dan berakhlak.” Dengan demikian, anak-anak akan terbiasa dengan nilai-nilai Islam sejak dini.
Peran guru juga tidak kalah penting dalam membentuk karakter Islami siswa. Guru sebagai pendidik di sekolah memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman agama yang benar kepada siswa. Menurut Dr. KH. Abdullah Gymnastiar, seorang ulama terkemuka, “Guru harus mampu menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam beribadah dan berakhlak.” Dengan demikian, siswa akan terdorong untuk menjadi pribadi yang Islami.
Selain itu, pendidikan agama juga harus disertai dengan pembinaan akhlak yang baik. Menurut Prof. Dr. KH. M. Arifin Ilham, seorang tokoh pendidikan Islam, “Pendidikan agama tidak hanya tentang hafalan ayat-ayat suci Al-Quran, tetapi juga tentang pembinaan akhlak yang mulia.” Hal ini penting agar siswa tidak hanya pandai beribadah, tetapi juga memiliki akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa membentuk siswa berkarakter Islami merupakan tanggung jawab bersama orang tua dan guru. Orang tua dan guru harus bekerja sama dalam memberikan pendidikan agama yang benar dan pembinaan akhlak yang baik kepada siswa. Dengan demikian, generasi muda akan tumbuh menjadi pribadi yang Islami dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.